![juve](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwHXBE1TCTJe6gUVjy8qkpTh_Df3lsPVP-WhvNtz6Extid2-AOSc9iE_3vQy0Vav2Zx4tYoRnMs3BTzxNebX7zzAVFopWOsrxrI3WIxPizQe-3muLv1Y51eWO2sBs-Otvc8v_MxR5MvGg/s320/juve.jpg)
Juventus pulang dengan tangan hampa usai melakoni laga tandang ke markas Palermo. Bianconerri yang lebih menguasai jalannya pertandingan tak mampu menyarangkan sebiji gol pun. Hasil 0 - 2 untuk keunggulan tuan rumah menjadi kekalahan pertama bagi Juve.
Pada pertandingan ! yang digelar di Satdion Renzo Barbera, Senin (5/10/09) dinihari WIB, tuan rumah palermo menekuk tamunya Juventus lewat dua gol Edison Cavani di menit 37 dan Fabio Simplicio lima menit sesudahnya.
Dengan hasil ini membuat tim asuhan Ferarra harus turun satu peringkat ke urutan tiga dengan 14 poin. Sedangkan bagi Palermo raihan tiga angka ini mendongkrak posisi mereka ke peringkat sembilan dengan koleksi sembilan poin.
Dalam laga ini Juve memang lebih banyak menguasai bola. Namun tim asal Turin ini selalu gagal menembus Palermo yang memperagakan sepakbola efektif.
Situs Soccernet mencatat Juve menguasai bola sebanyak 62% dan melepaskan enam tembakan di mana tidak ada satu pun di antaranya yang menemui sasaran. Sedangkan delapan dari 24 tembakan yang dimiliki Palermo menghujam ke gawang Gianluigi Buffon.
Pertandingan dimulai dengan t! empo lam bat. Palermo langsung mengambil inisiatif serangan.
Menerima umpan dari Mark Bresciano, Fabrizio Miccoli melepaskan tembakan di menit tujuh dari sisi kanan namun masih dapat diselamatkan oleh Gianluigi Buffon.
Tekanan yang dilancarkan Palermo terus berlanjut. Di menit 15 tuan rumah mendapat peluang nyata. Edison Cavani yang menerima umpan dari Micolli melepaskan tandukan yang melenceng tipis di samping mistar gawang.
Sedangkan Juve tidak banyak melakukan pergerakan berbahaya. Marking ketat kepada playmaker mereka, Diego membuat aliran bola untuk Amauri dan Vincenzo Iaquinta terhambat.
Di menit 37 Stadion Renza Barbera bergemuruh. Memanfaatkan umpan Javier Pastore, Edison Cavani melepaskan tendangan dari sisi kanan yang diarahkan ke tiang dekat dan tidak bisa dibendung Buffon.
Tertinggal, Juve belum juga menunjukkan respon. Mereka masih saja mendapat serangan dari Palermo.
Di menit 42 Juve malah harus kembali k! ebobolan. Berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan Micolli, Fabio Simplicio berhasil memotong bola yang sudah mengarah kepada Buffon.
Pemain-pemain Juve yang bergerombol di dalam kotak penalti sama sekali tidak melakukan upaya menutup bola dari Miccoli tersebut karena menyangka sudah sepenuhnya menjadi milik Buffon. Skor 2-0 bertahan sampai babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, kondisi tidak banyak berubah. Palermo masih sering melakukan serangan ke jantung pertahanan Juve.
Juve yang belum bisa mengembangkan permainan, sempat mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Diego di menit 62. Namun sayang bola yang sudah diarahkan ke pojok kiri gawang itu membentur tiang dan memantul ke arah atas.
Satu menit kemudian pelatih Juve, Ciro Ferrara membuat keputusan yang cukup mengejutkan. Diego ditarik keluar untuk digantikan Paolo De Ceglie.
Perubahan tersebut tidak berimbas banyak. Lini balakang Juve masih saja ke! rap disambangi tusukan-tusukan dari Palermo.
Di men! it 75, d alam sebuah skema serangan balik yang cukup cepat Cavani nyaris menambah keunggulan jika saja tembakan menyilang kaki kirinya tidak menyamping.
Lima menit kemudian giliran Micolli yang mendapat peluang. Menerima umpan dari Antonio Nocerino tendangan kaki kanan dari pemain asal Italia ini membentur mistar gawang.
Juventus sempat mendapat peluang untuk memperkecil ketertinggalan di menit 87. Iaquinta yang menerima umpan dari Felipe Melo, tembakannya masih melebar. Skor bertahan sampai laga berakhir.